FILSAFAT
ILMU EKONOMI
Oleh
: Muhammad Adam*
Part
1
Kegelisahan
itu sempat timbul ketika banyak Anak-anak himpunan yang hanya mengaitkan ilmu
filsafat dengan membahas mengenai adanya Tuhan, sementara pemahaman mengenai
filsafat sendiri yaitu membahas mengenai seluruh fenomena kehidupan &
pemikiran Manusia secara kritis serta di jabarkan dalam konsep mendasar,
sehingga sayapun berfikir mengapa tidak lebih memperkenalkan filsafat di dalam ilmu Ekonomi yang lebih sesuai dengan bidang keilmuan
anak-anak himpunan fakultas Ekonomi dan bisnis. Sehingga sayapun mencoba
sedikit berbagi mengenai filsafat ilmu ekonomi kepada mereka yang seharusnya
tahu.
Disini
kita akan membahas dimulai dari pemahaman filsafat ilmu itu sendiri, dimana
filsafat ilmu merupakan bagian dari
filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai Hakikat ilmu. Ini merupakan
bidang yang yang membahas mengenai dasar-dasar Filsafat, Asumsi dan implikasi
dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu social,
filsafat ilmu memiliki kaitan yang sangat erat terhadap epistemologi dan
ontologi, ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya
dan bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan fenomena yang terjadi di alam. Untuk tujuan
ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis, serta pemikiran
rasional untuk mengamati alam dan individu di dalam suatu masyarakat.
Salahsatu
konsep mendasar mengenai filsafat ilmu yaitu empirisme, atau ketergantungan
terhadap bukti. Empirisme adalah cara pandang bahwa ilmu pengetahuan diturunkan
dari pengalaman yang kita alami selama hidup, disini pernyataan ilmiah berate
harus berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman. Hipotesa ilmiah dikembangkan
dan diuji dengan metode empiris, melalui berbagai pengamatan dan
eksperimentasi.yang kemudian setelah pengamatan dan eksperimentasi ini dapat
selalu diulang dan mendapat hasil yang konsisten, hasil ini dapat di anggap
sebagai sebuah bukti yang dapat di gunakan untuk mengembangkan teori-teori yang
bertujuan untuk menjelaskan fenomena Alam.
FILSAFAT
EKONOMI
Sejak
diturunkannya manusia pertama kali dimuka bumi, yaitu “Adam & Hawa” sebagai
Khalifah dimuka bumi, ilmu ekonomi maupun teori-teorinya belum diketahui dan
dipahami saat itu. Yang berarti manusia secara ekonomi belumdapat di pahami,
walaupun dalam peraktek kehidupan sehari-harinya ilmu ekonomi telah di
aplikasikan, dengan bukti secara ekonomi manusia mempunyai kebutuhan hidup
seperti, mengkonsumsi makanan dan minuman, melakukan Sex, tidur, jalan, dll.
Pemenuhan kebutuhan ini bermaksud untuk melangsungkan atau mempertahankan
hidupnya.
secara teoritik, perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar
abad ke-6 sebelum masehi, dimana para filosof Yunani Kuno memberikan kata
’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti
aturan/norma. Jadi kata ekonomi mengandung arti ’aturan-aturan rumah tangga’. Ekonomi
merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia
adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas, Tindakan ekonomi adalah
setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling
menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak
tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : Tindakan
ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling
menguntungkan dan kenyataannya demikian. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap
usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun
kenyataannya tidak demikian.
Dalam perkembangan
selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di mana dalam sejarah
perkembangan, ilmu ekonomi terdapat para ahli filsafat ekonomi (filosof
Ekonomi) yang genius, mulai dari mashab pra klasik hingga sekarang ini. Secara
kronologis, perkembangan ilmu ekonomi seiring dengan munculnya para filosof
ekonomi mulai dari mashab pra klasik, klasik, neo klasik, sosialis, keinesian
dan perekonomian masa kini.
1.
Filsafat Ekonomi Pra Kalsik
·
Kaum Markantilisme
Perkembangan filsafat ekonomi mashab pra klasik berkisar pada
abad 17 dan 18, dimana pencetusnya adalah kaum merkantilisme adalah Jean
Baptiste Colbert, Jean Bodin, John Locke, Thomas Miles, Thomas Mun, William
Temple, Willian Petty,, Dudley North, Bernard de Mandeville, John Law, James
Steuart, A. Montchretien de Vattevile.
Kata Merkantilisme terdiri dari dua kata, yakni merchant
yang berarti pedagang, perniagaan, saudagar dan kata ism berarti aliran. Jadi
kata merkantilisme mengandung makna aliran perniagaan/perdagangan.
Dasar pememikiran bagi kaum merkantilisme adalah bahwa
suatu neraca perdagangan aktif dapat menyebabkan mengalirnya mas ke dalam
negeri sebagai syarat utama usaha, sehingga dapat menyebabkan kemakmuran
nasional. Pandangan ini adalah dasar bagi suatu politik perniagaan
protesionistik, seperti halnya di Prancis di bawah pimpinan Jean Baptiste
Colbert.
Selanjutnya para pemikir kaum merkantilis memngemukakan
bahwa kemakmuran suatu negara diukur menurut perbandingan antara impor dan
ekspornya. Bila mana ekspor ternyata lebih besar dari impornya, maka dinyatakan
bahwa terdapat adanya neraca perdagangan yang menguntungkan. Kelebihan ekspor
menurut kaum merkantilis akan menyebakan bertambahnya pendapatan negara. Dengan
demikian merkantilisme dianggap sebagai suatu sistem politik ekonomi.
·
Kaum Fisiokrat
Istilah Fisiokrat terdiri dari dua kata, yakni physic dan
create atau kratein. kata physic dapat berarti alam
(pertanian), sedangkan kata create dapat berarti menciptakan/
menimbulkan atau kratein (harus berkuasa). Dengan demikian, maka
’fisiokrat’ mengandung makna menciptakan/ menimbulkan alam (pertanian) atau
alam harus berkuasa (supremasi alam).
Tokoh-tokoh atau filosof terkenal pada mashab kaum
fisiokrat adalah Francois Quesnay, Turgot, Le Mercier de la Reviere, Dupont de
Nemours.
pemikiran para kaum fisiokrat mengatakan bahwa sumber
segala kemakmuran terletak dalam bidang pertanian.
Francois Quesnay,adalah seorang ekonom perancis yang
dalam sejarah terkenal seabagai pencetus istilah produktivitas (productivity),
di mana pada tahun 1776 menerbitkan artikel dengan judul Historis Viewpoint
of Economic Theories. pda artikel ini ia melihat bahwa tanah pertanian
sebagai sumber kekayaan yang sebenarnya.
2.
Filsafat Ekonomi Klasik
Kaum klasik berusaha untuk memecahkan semua masalah
ekonomi dengan bantuan penyelidikan ke arah faktor-faktor permintaan dan
penawaran yang menentukan harga.
Beberapa tokoh ataupun filosof mashab klasik yang
terkenal, yaiti Adam Smith, Thomas robert Malthus, jean Baptiste say, David
Ricoardo, john Heinrich, von thunen,
Nassau Wiliam senior, fredrich von Hermann. Jonh Suart mill dan Jonh Elliot
Cairnes. mereka terkenal bukan karena memberikan pemecahan kepada masalh
ekonomi,melainkan karena cara mereka mengemukaan masalah.
Adam Smith (1723-1790) berkebangsaan skot, merupakan filosof
ynag paling terkenal dalam mashab klasik bahkan dalam sejarah perkembangan ilmu
ekonomi sehingga dinamakan sebagai bapak ilmu ekonomi (the father of
economic). karya terbesarnya adalah buku yang berjudul ’’ An
inquiri into the Nature and Ceuses of the wealth of Nations” (biasanya disingkat the Wealth of Nations) yang
ditulis pada tahun 1776. Buku tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa
indonesia, yakni ” suatu penyelidikan mengenai alam dan sebab-sebabnya terhadap
kekayaan suatu negara.
Sesudah Adam Smith, maka filosof ekonomi klasik lainya,
Yakni T.R Malthus dengan judul buku ’’ Essay on the principles of
populatian; with an inquiri into our prospects representing the future
remofal,or mitigation of the evuls whish it occasions”. buku tersebut merupakan
termashur kedua, dalam perkembangan teori klasik
Fokus okonomi pada mashab klasik adalah liberalasasi, yakni berdasarkan diri
atas dalil bahwa sesuatu perekonomian yang berkembang dengan bebas merupakan
syarat terbaik bagi suatu perkembangan kemakmuran yang menguntungkan.
To be continue...........
*Ketua Umum BPL HMI Cabang Ciputat periode 2013-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar