Selasa, 22 April 2014

FILSAFAT ILMU EKONOMI

FILSAFAT ILMU EKONOMI
Oleh : Muhammad Adam*
Part 1
Kegelisahan itu sempat timbul ketika banyak Anak-anak himpunan yang hanya mengaitkan ilmu filsafat dengan membahas mengenai adanya Tuhan, sementara pemahaman mengenai filsafat sendiri yaitu membahas mengenai seluruh fenomena kehidupan & pemikiran Manusia secara kritis serta di jabarkan dalam konsep mendasar, sehingga sayapun berfikir mengapa tidak lebih memperkenalkan  filsafat di dalam ilmu Ekonomi  yang lebih sesuai dengan bidang keilmuan anak-anak himpunan fakultas Ekonomi dan bisnis. Sehingga sayapun mencoba sedikit berbagi mengenai filsafat ilmu ekonomi kepada mereka yang seharusnya tahu.
Disini kita akan membahas dimulai dari pemahaman filsafat ilmu itu sendiri, dimana filsafat ilmu  merupakan bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai Hakikat ilmu. Ini merupakan bidang yang yang membahas mengenai dasar-dasar Filsafat, Asumsi dan implikasi dari ilmu yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu social, filsafat ilmu memiliki kaitan yang sangat erat terhadap epistemologi dan ontologi, ilmu berusaha menjelaskan tentang apa dan bagaimana alam sebenarnya dan bagaimana teori ilmu pengetahuan dapat menjelaskan  fenomena yang terjadi di alam. Untuk tujuan ini, ilmu menggunakan bukti dari eksperimen, deduksi logis, serta pemikiran rasional untuk mengamati alam dan individu di dalam suatu masyarakat.
Salahsatu konsep mendasar mengenai filsafat ilmu yaitu empirisme, atau ketergantungan terhadap bukti. Empirisme adalah cara pandang bahwa ilmu pengetahuan diturunkan dari pengalaman yang kita alami selama hidup, disini pernyataan ilmiah berate harus berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman. Hipotesa ilmiah dikembangkan dan diuji dengan metode empiris, melalui berbagai pengamatan dan eksperimentasi.yang kemudian setelah pengamatan dan eksperimentasi ini dapat selalu diulang dan mendapat hasil yang konsisten, hasil ini dapat di anggap sebagai sebuah bukti yang dapat di gunakan untuk mengembangkan teori-teori yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena Alam.



FILSAFAT EKONOMI
Sejak diturunkannya manusia pertama kali dimuka bumi, yaitu “Adam & Hawa” sebagai Khalifah dimuka bumi, ilmu ekonomi maupun teori-teorinya belum diketahui dan dipahami saat itu. Yang berarti manusia secara ekonomi belumdapat di pahami, walaupun dalam peraktek kehidupan sehari-harinya ilmu ekonomi telah di aplikasikan, dengan bukti secara ekonomi manusia mempunyai kebutuhan hidup seperti, mengkonsumsi makanan dan minuman, melakukan Sex, tidur, jalan, dll. Pemenuhan kebutuhan ini bermaksud untuk melangsungkan atau mempertahankan hidupnya.
secara teoritik, perkembangan ilmu ekonomi muncul sekitar abad ke-6 sebelum masehi, dimana para filosof Yunani Kuno memberikan kata ’ekonomi’ yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Kata oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti aturan/norma. Jadi kata ekonomi mengandung arti ’aturan-aturan rumah tangga’. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas, Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian. Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Dalam perkembangan selanjutnya pemahaman ekonomi mulai berkembang, di mana dalam sejarah perkembangan, ilmu ekonomi terdapat para ahli filsafat ekonomi (filosof Ekonomi) yang genius, mulai dari mashab pra klasik hingga sekarang ini. Secara kronologis, perkembangan ilmu ekonomi seiring dengan munculnya para filosof ekonomi mulai dari mashab pra klasik, klasik, neo klasik, sosialis, keinesian dan perekonomian masa kini.
1.      Filsafat Ekonomi Pra Kalsik
·         Kaum Markantilisme
Perkembangan filsafat ekonomi mashab pra klasik berkisar pada abad 17 dan 18, dimana pencetusnya adalah kaum merkantilisme adalah Jean Baptiste Colbert, Jean Bodin, John Locke, Thomas Miles, Thomas Mun, William Temple, Willian Petty,, Dudley North, Bernard de Mandeville, John Law, James Steuart, A. Montchretien de Vattevile.
Kata Merkantilisme terdiri dari dua kata, yakni merchant yang berarti pedagang, perniagaan, saudagar dan kata ism berarti aliran. Jadi kata merkantilisme mengandung makna aliran perniagaan/perdagangan.
Dasar pememikiran bagi kaum merkantilisme adalah bahwa suatu neraca perdagangan aktif dapat menyebabkan mengalirnya mas ke dalam negeri sebagai syarat utama usaha, sehingga dapat menyebabkan kemakmuran nasional. Pandangan ini adalah dasar bagi suatu politik perniagaan protesionistik, seperti halnya di Prancis di bawah pimpinan Jean Baptiste Colbert.
Selanjutnya para pemikir kaum merkantilis memngemukakan bahwa kemakmuran suatu negara diukur menurut perbandingan antara impor dan ekspornya. Bila mana ekspor ternyata lebih besar dari impornya, maka dinyatakan bahwa terdapat adanya neraca perdagangan yang menguntungkan. Kelebihan ekspor menurut kaum merkantilis akan menyebakan bertambahnya pendapatan negara. Dengan demikian merkantilisme dianggap sebagai suatu sistem politik ekonomi.
·         Kaum Fisiokrat
Istilah Fisiokrat terdiri dari dua kata, yakni physic dan create atau kratein. kata physic dapat berarti alam (pertanian), sedangkan kata create dapat berarti menciptakan/ menimbulkan atau kratein (harus berkuasa). Dengan demikian, maka ’fisiokrat’ mengandung makna menciptakan/ menimbulkan alam (pertanian) atau alam harus berkuasa (supremasi alam).
Tokoh-tokoh atau filosof terkenal pada mashab kaum fisiokrat adalah Francois Quesnay, Turgot, Le Mercier de la Reviere, Dupont de Nemours.
pemikiran para kaum fisiokrat mengatakan bahwa sumber segala kemakmuran terletak dalam bidang pertanian.
Francois Quesnay,adalah seorang ekonom perancis yang dalam sejarah terkenal seabagai pencetus istilah produktivitas (productivity), di mana pada tahun 1776 menerbitkan artikel dengan judul Historis Viewpoint of Economic Theories. pda artikel ini ia melihat bahwa tanah pertanian sebagai sumber kekayaan yang sebenarnya.
2.      Filsafat Ekonomi Klasik
Kaum klasik berusaha untuk memecahkan semua masalah ekonomi dengan bantuan penyelidikan ke arah faktor-faktor permintaan dan penawaran yang menentukan harga.
Beberapa tokoh ataupun filosof mashab klasik yang terkenal, yaiti Adam Smith, Thomas robert Malthus, jean Baptiste say, David Ricoardo, john Heinrich,  von thunen, Nassau Wiliam senior, fredrich von Hermann. Jonh Suart mill dan Jonh Elliot Cairnes. mereka terkenal bukan karena memberikan pemecahan kepada masalh ekonomi,melainkan karena cara mereka mengemukaan masalah.
Adam Smith (1723-1790) berkebangsaan skot, merupakan filosof ynag paling terkenal dalam mashab klasik bahkan dalam sejarah perkembangan ilmu ekonomi sehingga dinamakan sebagai bapak ilmu ekonomi (the father of economic). karya terbesarnya adalah buku yang berjudul ’’ An inquiri into the Nature and Ceuses of the wealth of Nations”  (biasanya disingkat the Wealth of Nations) yang ditulis pada tahun 1776. Buku tersebut dapat diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, yakni ” suatu penyelidikan mengenai alam dan sebab-sebabnya terhadap kekayaan suatu negara.
Sesudah Adam Smith, maka filosof ekonomi klasik lainya, Yakni T.R Malthus dengan judul buku ’’ Essay on the principles of populatian; with an inquiri into our prospects representing the future remofal,or mitigation of the evuls whish it occasions”. buku tersebut merupakan termashur kedua, dalam perkembangan teori klasik
Fokus okonomi pada mashab klasik  adalah liberalasasi, yakni berdasarkan diri atas dalil bahwa sesuatu perekonomian yang berkembang dengan bebas merupakan syarat terbaik bagi suatu perkembangan kemakmuran yang menguntungkan.

To be continue...........
*Ketua Umum BPL HMI Cabang Ciputat periode 2013-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar